Senin, 24 Februari 2014

kehidupan


 kehidupan  ta’ala berfirman (yang artinya), “Seolah-olah tatkala  melihat hari kiamat itu, mereka tidaklah hidup (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di waktu siang atau sesaat di waktu dhuha.” (QS. an-Nazi’at: 46),

 

 hidup seorang hamba allah swt ; 

hidup dengan apa yang ia temukan, ia lihat, kemudian ia pelajari hingga ia mengerti ! ia beranggapan bahwa hidup akan selalu begitu tanpa ia peduli apa yang menjadi sisi penting dari hidupnya yaitu lingkungan juga waktu, ia dilahirkan dengan tidak mengenal pekat budaya tempat ia lahir, hingga tak tau apa yang akan ia lakukan dengan sosial nya hanya untuk berteman dengan yang lainnya, muncul pada saat itu di pemikiran anak berusia 5 tahun ! 

Hingga usia dewasa ia lakukan hanya untuk berusaha berbaur dengan sesamanya, menikmati petualangan, tawa - tawa muda, mengenal teman dengan konteks pertemanan yang relatif baik, hal-hal seperti itulah yang mungkin bisa dilakukan oleh anak muda sederhana seperti nya 

untuk menghadapi kehidupan di dunia seperti saat ini, memeang sangat kompleks, berbagai hal yang tidak mudah akan selalu tampak di hadapan kita ! masalah mungkin akan lebih baiknya untuk segera di tanggapi kemudian di selesaikan, itu juga yang terjadi pada anak muda ini, ini mungkin waktunya bagi ia untuk lebih menjadi kualitas diri seorang manusia yang lebih baik dari sebelumnya, tentu dengan keadilan allah swt yang mengukur tingkat kemampuan anak muda yang mulai mengenal kompleks nya kehidupan di dunia

hidup akan terus - menerus di lalui olehnya, hal yang tidak ia temukan  sebelumnya kini ia sudah mulai mengerti satu persatu dari apa yang telah ia pelajari di kehidupan ! intinya ! , , , , , kehidupan ialah proses di mana apa yang kita lihat , kita temukan , kita mengerti serta kita aplikasikan kembali di kehidupan dengan apa yang telah kita pelajari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar